Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam, Drs Muslim Lubis,SH mengatakan salah satu syarat naik pangkat guru harus bisa memiliki keterampilan menulis. "Workshop ini merupakan upaya untuk memberikan keterampilan guru menulis dan membuat karya ilmiah," kata Muslim Lubis pada workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi puluhan guru SMP yang digelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP-PAI ) di Medan, Sabtu (11/2).
Muslim menyebutkan, program ini kerjasama antara MGMP PAI, dengan Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara.Kegiatan diikuti 40 peserta dari 27 kabupaten kota. "Kegiatan workshop ini memberikan banyak manfaat kepada peserta, diantaranya memudahkan mereka untuk menulis karya ilmiah,"katanya didampingi Sekretaris Sunarto MPd.
Acara yang berlangsung tiga hari (Jumat-Minggu, 10-12/2) dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara, diwakili Kabid Mapenda Drs H Yulizar MPd sedangkan pembicara Prof Dr H Khairil Ansari MPd yang menyampaikan penelitian tindakan kelas. Dr M Rajab Lubis MS menyampaikan materi Pendidikan karakter bangsa dan Drs H Yulizar MPd menyampaikan materi berjudul Penjaminan mutu pendidikan agama Islam.
Prof Dr H Khairil Ansari MPd dalam paparannya menyebutkan, saat ini sangat sedikit guru yang memberikan motivasi pada siswa untuk menulis sebuah karya sastra.Hal itu memberikan imbas pada menurunnya tingkat kegemaran siswa membuat tulisan sastra seperti pantun dan puisi.
Padahal, menulis,salah satu cara membuat peserta didik paham tentang pelajaran Bahasa Indonesia utamanya tentang sastra. "Kalau mereka menulis, ada hasil karya.Hal itu menandakan seorang guru berhasil membuat mereka paham tentang pelajaran yang mereka ikuti dari gurunya,"kata Khairil. (maf)
Acara yang berlangsung tiga hari (Jumat-Minggu, 10-12/2) dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara, diwakili Kabid Mapenda Drs H Yulizar MPd sedangkan pembicara Prof Dr H Khairil Ansari MPd yang menyampaikan penelitian tindakan kelas. Dr M Rajab Lubis MS menyampaikan materi Pendidikan karakter bangsa dan Drs H Yulizar MPd menyampaikan materi berjudul Penjaminan mutu pendidikan agama Islam.
Prof Dr H Khairil Ansari MPd dalam paparannya menyebutkan, saat ini sangat sedikit guru yang memberikan motivasi pada siswa untuk menulis sebuah karya sastra.Hal itu memberikan imbas pada menurunnya tingkat kegemaran siswa membuat tulisan sastra seperti pantun dan puisi.
Padahal, menulis,salah satu cara membuat peserta didik paham tentang pelajaran Bahasa Indonesia utamanya tentang sastra. "Kalau mereka menulis, ada hasil karya.Hal itu menandakan seorang guru berhasil membuat mereka paham tentang pelajaran yang mereka ikuti dari gurunya,"kata Khairil. (maf)
0 komentar:
Posting Komentar