Indonesia Menulis merupakan program yang bertujuan membudayakan menulis di seluruh wilayah Indonesia. Program ini berupaya menumbuhkembangkan kemampuan menulis bagi masyarakat Indonesia secara sistemik dan sistematik. Dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, Indonesia Menulis berupaya menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa berkarakter yang berbudaya menulis. Program Indonesia Menulis secara nasional telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Prof. H. Moh. Nuh yang diwakili Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. D.r Wiendu Nuryati di Surabaya pada 9 Juni 2012.
Sebelumnya, program yang bermotto “Menjadi Bangsa Berbudaya Menulis” telah sukses melatih guru, siswa, dan mahasiswa menulis karya ilimah popular. Karya tersebut telah dikemas menjadi empat buku dan di-online-kan di website indonesiamenulis.co
Kini, pada 2012 Indonesia Menulis terus konsisten membudayakan menulis di seluruh nusantara melalui pelatihan menulis. (1) Pelatihan menulis di Jawa Timur akan dimulai dari Surabaya bersamaan dengan acara workshop “Menulis Bareng Dahlan Iskan”, (15/9) di Asrama Haji Surabaya, diikuti 1.000 guru dan mahasiswa di Surabaya. (2) Pelatihan menulis di Kalimantan Timur (Kaltim) dimulai Sabtu (8/9), bersamaan dengan peluncuran Kaltim menulis oleh Gubernur Kaltim Dr. H. Awang Faroek Ishak dan dilanjutkan dengan Workshop “Menulis Bareng Andi F. Noya” yang diikuti 400 guru dari beberapa kabupaten di Kaltim, di SMAN 10 Samarinda. (3) Pelatihan menulis di Jakarta dimulai Minggu (14/10) melalui acara “Menulis Bareng Surya Paloh”, di Universitas Negeri Jakarta yang diikuti 1.000 guru se-Jakarta Timur. (4) Pelatihan menulis untuk guru-guru di Kabupaten Jombang dimulai pertengahan Oktober (jadwal menunggu konfirmasi Bupati).
Untuk lebih menggaungkan budaya menulis, Indonesia Menulis didukung Telkom Indonesia bersiap menyelenggarakan sosialisasi menulis melalui serangkaian lomba. (1) Bekerja sama dengang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Universitas Negeri Surabaya, dan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Indonesia Menulis meluncurkan Lomba Menulis bertema “Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi”, Selasa (14/8) di Rektorat Unesa. (2) Bekerja sama dengan Kementrian Informasi dan Komunikasi, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Surabaya, Indonesia Menulis akan meluncurkan lomba menulis bertema “Manfaat dan Implementasi Open Sorce Software di Indonesia”, Senin (10/9) di Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. (3) Bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga, Badan Ketahanan Pangan, Kadin Pusat, dan World Health Organization (WHO), Indonesia Menulis akan meluncurkan lomba menulis bertema “Safety Food“, Rabu (3/10) di FKM Universitas Airlangga.
Selain itu, Indonesia Menulis juga menyiapkan serangkaian program lomba, seperti lomba menulis bertema “Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan di Lingkungan Kampus”, “Mengangkat Prestasi Deltras ke Tingkat Nasional”, dan “Sidoarjo Pascalumpur Lapindo”. Lomba terkait tema bencana lumpur di Kota Udang tersebut merupakan program kerja sama Indonesia Menulis dengan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) dan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
Lomba-lomba yang diadakan Indonesia Menulis memiliki ciri khusus. Selain membudayakan masyarakat untuk menulis kritis, Indonesia Menulis juga membukukan karya tersebut. Selanjutnya, bunga rampai sesuai tema terkait dijadikan bahan diskusi dalam workshop sehingga menghasilkan rekomendasi untuk pemangku kebijakan dan sebagai solusi mengatasi problem bangsa. Misalnya, lomba menulis artikel pencegahan korupsi bertujuan menciptakan budaya menulis kritis tentang solusi pencegahan dan pemberantasan korupsi; menghimpun pakar, akademisi, praktisi pendidikan, praktisi hukum, mahasiswa, dan tokoh masyarakat untuk memberikan sumbangan pemikiran untuk memberikan pemikiran alternatif tindakan pencegahan korupsi dalam sebuah artikel; menghimpun usulan dan memberikan pemahaman pada masyarakat untuk melakukan konstruksi, rekonstruksi, dan dekonstruksi nilai anti korupsi sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam bentuk tulisan dan hasil lokakarya; memberikan rekomendasi kepada pemerintah, KPK, dan lembaga negara lainnya tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi sebagai hasil kegiatan-kegiatan menulis dan lokakarya.
Naskah lomba yang dikirimkan peserta akan menjadi hak panitia. Naskah yang dinilai memenuhi kriteria layak dipublikasikan akan dibukukan, hak moral ada pada penulis. Naskah artikel terkait pencegahan korupsi yang dikirim para tokoh dan pakar terpilih akan dibukukan dalam antologi Artikel pencegahan Korupsi di Indonesia dengan editor Djoko Pitono. Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi, 9 Desember 2012, Indonesia Menulis akan melaksanakan Lokakarya Nasional “Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi” sekaligus memberikan hadiah kepada pemenang lomba.
Pada akhir tahun, Indonesia Menulis akan menggelar Book Award 2012. Acara ini akan dilangsungkan di Balik Papan Kalimantan Timur. Mekanismenya, setiap penerbit diminta merekomendasikan buku-buku berkualitas terbaik versi mereka. Desain layout terbaik, cover buku terbaik, buku terlaris, buku teropuler, dan isi buku terbaik dipilih menjadi kategori penilaiannya. Selanjutnya, akan diberikan penghargaan kepada penulis terbaik dan beberapa buku terbaik versi dewan juri.(Fafi*)
0 komentar:
Posting Komentar